Thursday, April 20, 2006

Kiat Mengajar anak Hemat

Tayangan iklan sehari hari di televisi, majalah dan lainnya bisa mengundang si kecil jadi suka minta ini itu, dan tanpa disadari sudah memupuk sifat konsumerisme pada anak. Berikut sejumlah cara yang bisa coba disimak dan diterapkan agar anak dapat menghargai arti uang:

Hargai Uang dan Barang

Biasanya jika anak memperoleh sesuatu dengan mudah, akan dengan gampang pula ia mencampakkannya. Karena selalu dituruti kemauannya, anak jadi tak pernah berusaha merawat mainannya. Ia pikir “toh nanti dibelikan lagi..”
Jelas pola pikir yang salah itu adalah buah dari pelajaran yang diperolehnya dari orang tuanya. Jadi tanamkanlah pada anak bahwa ia harus meghargai uang dan barang.

Pegang dan Atur

Begitu usianya memadai, saat mulai masuk sekolah misalnya, ajarkan anak untuk memegang uang dan mengaturnya sendiri. Tentu harus tetap dibimbing. Misalnya dengan mengatakan bahwa uang itu harus dia atur dengan baik supaya cukup untuk 1 minggu. Kalau dia boros, tidak akan mendapat tambahan uang saku.
Pelan-pelan anak akn bisa mengatur uangnya sendiri, bahkan menyisakan sedikit untuk ditabung dan dibelikan mainan jika tabungannya sudah terkumpul.

Beri Contoh

Tunjukkan pelajaran soal uang dalam kehidupan sehari hari dengan contoh yang baik. Misalanya tidak mudah tergiur memborong barang kalau lagi obral, gak jajan melulu, dll. Gimana mau ngajar anak hemat, kalau dia liat ibu bapaknya suka foya-foya?

Lebih cepat, Lebih baik

Didik sedini mungkin tentang perbedaan kebutuhan dan keinginan. Tanamkan pada anak bahwa untuk memenuhi kebutuhannya seperti makanan, pakaian, dan keperluan sekolah, orang tua harus bekerja dan menabung, bukan Cuma beli saja.
Anak jadi belajar, bahwa dia harus mengeluarkan usaha untuk mendapatkan uang yang bisa dipakai membeli barang. Maka sangat sayang jika uang dihambur2kan begitu saja. Dengan pembelajaran ini, anak punya rasa percaya diri untuk berkata TIDAK terhadap godaan yang datang (termasuk narkoba di masa datang), dan tidak jadi anak yang korban mode.

Buka Rekening

Beri anak moticasi untuk menyimpan uang. Bukakan rekening tabungan yang ditujukan untuk anak, dan beri sejumlah uang sebagai modal pertama. Biasakan anak menggunakan jasa bank dengan segala fasilitasnya.

Kerja sambilan

Kalau anak sudah cukup umur, tak ada salahnya mendorong dia mencari “pekerjaan” saat mengisi waktu liburan. Miaslnya dengan membuka perpustakaan kecil di rumah, yang buku2nya bisa disewakan ke teman2nya, dll.

Segitu dulu kiat2 nya.. harapan kita supaya anak bisa paham betul arti pepatah “Uang bukanlah pusat segala kekuatan. Tetapi kekuatan untuk mengatur uang akan membuat orang menjadi kaya!”

3 Comments:

At 11:29 AM, Anonymous Anonymous said...

Sebaiknya mulai usia berapa kita bisa mengajarkan cara hemat ini?

 
At 12:58 PM, Anonymous Anonymous said...

Sebaiknya sejak balita, mulai dari hal-hal yg kecil sehingga berhemat itu bisa menjadi suatu habit nantinya.

 
At 2:38 AM, Anonymous Anonymous said...

Ada mainan baru untuk anak anak, namanya webkinz

 

Post a Comment

<< Home